WEEKLY MARKET RECAP 15 - 19 Maret 2021
Oleh : Kelompok Studi Ekonomi dan Pasar Modal (KSEP) ITB
View PDF
22 Mar 2021

Pada pertengahan pekan bulan Maret, IHSG mengalami penurunan sebesar 0,03% atau 2 poin ke level 6.356 dengan titik tertinggi di 6.387 dan titik terendah di 6.268. Sepanjang perdagangan pekan ini, volume perdagangan pasar tercatat sebesar Rp57,6T dengan aksi beli oleh investor asing sebesar Rp930,15M.


Highlight

BI Tahan Suku Bunga Acuan 3,5% – Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Days Reverse Repo Rate (BI7DRRR) sebesar 3,5%. Hal ini dilakukan untuk menstabilkan nilai tukar Rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

OECD Prediksi Ekonomi RI Tumbuh 4,9% – Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,9% di 2021. Hal ini didukung oleh cepatnya penanganan Covid-19 seperti bantuan sosial dan insentif bagi berbagai sektor usaha oleh Pemerintah.

BMRI Siap Menebar Dividen – PT Bank Mandiri Tbk berencana untuk membagikan dividen dengan yield 3,37% dari 60% laba bersih 2020 sejumlah Rp10,27 T. Jadwal Cum dividen di pasar regular dan negosiasi jatuh di tanggal 23 Maret 2021.

GIC Genggam 8,08% Saham ARTO – Sovereign Wealth Fund asal Singapura, GIC Private Limited, menjadi investor PT Bank Jago Tbk dengan nilai kepemilikan sebesar 8,08% lewat right issue.

Harga Saham Terendah di BEI Jadi Rp 1 – Bursa Efek Indonesia menyatakan bahwa penurunan saham dapat melewati Rp 50 per lembar saham hingga mencapai Rp 1 melalui papan akselerasi. Kebijakan ini dilakukan untuk menggerakkan harga saham dengan nominal Rp 50 per saham agar bisa kembali ke nilai wajarnya.

Laba Bersih ANTM melesat 492% – PT Aneka Tambang Tbk mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,15 T di Tahun 2020 atau naik sebesar 492,87% dari laba bersih tahun 2019 yang hanya Rp193,85 M. Pendapatan ini dihasilkan oleh penurunan beban pokok usaha yang signifikan walau mengalami penurunan penjualan.


FORECAST IHSG

Pekan depan IHSG berpotensi bergerak sideway dengan area pergerakan di level 6246-6422. Saat ini IHSG berhasil tutup di atas garis EMA 21 dan 34 menutup gap pada tanggal 17/03/2021. Dilihat dari struktur candlenya sendiri, IHSG membuat Higher Low pada tanggal 15/03/2021 dan membuat Lower High pada tanggal 17/03/2021. Rebound IHSG cukup kuat dimana berhasil menutup gap dan menguji support EMA 21. Skenario jangka pendek adalah IHSG akan mengalami kenaikan terbatas lalu kembali bergerak sideway.




Artikel tersebut telah diterbitkan di

https://www.linkedin.com/feed/update/urn:li:activity:6779347660265664512/